Klopp Ingin Pertahankan, Karius Ingin Pindah

Berita

by redaksi

Klopp Ingin Pertahankan, Karius Ingin Pindah

Loris Karius resmi berseragam Besiktas. Pada Senin (27/08), kiper asal Jerman tersebut diperkenalkan sebagai penggawa baru Besiktas. Karius bergabung dengan salah satu kesebelasan asal Turki tersebut dengan status pinjaman selama dua musim. Ternyata kepindahan ini diinisiasi oleh Karius sendiri.

Kepindahan Karius ke Besiktas selama dua musim dianggap banyak orang sebagai "pengusiran". Karius, yang melakukan blunder di final Liga Champions musim lalu, seolah dilepas secara paksa oleh Liverpool. Tapi Karius mengakui bahwa sebenarnya Liverpool, khususnya sang manajer, Juergen Klopp, ingin mempertahankannya.

"Dia [Klopp] mengatakan bahwa dia ingin memiliki saya di skuat [Liverpool] karena ingin memiliki para pemain dengan kualitas terbaik. Tapi saya berbicara padanya dan meminta dia mengabulkan permintaan saya. Penting bagi saya untuk bisa bermain di Besiktas," tukas Karius pada Sky Sports.

Setelah melakukan blunder yang membuat Liverpool gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar, Klopp sebenarnya kecewa hal itu terjadi. Walaupun begitu, manajer asal Jerman itu tetap berusaha membela pemain yang direkrut Klopp dari Mainz tersebut.

"Apa yang bisa saya katakan? Loris tahu, semua orang tahu. Itu memalukan terjadi di pertandingan seperti ini setelah musim yang seperti ini. Saya menyesal itu terjadi padanya, dia anak hebat. Sekarang ia harus menghadapinya, kami harus menghadapinya, kami akan melakukan itu, tentu, kami akan selalu bersamanya, tanpa diragukan lagi. Ini hanya bukan malam untuknya, sayangnya," tutur Klopp pada wawancara lain.

Setelah memasuki bursa transfer musim panas 2018, Klopp sempat mengatakan bahwa ia tak akan merekrut kiper baru. Nyatanya, Liverpool mendatangkan kiper Timnas Brasil, Alisson Becker, dari AS Roma. Walau begitu, Klopp sendiri mengakui bahwa keputusan mendatangkan Alisson bukan karena insiden blunder Karius.

"Final Liga Champions tak ada hubungannya dengan pembelian Alisson," ujar Klopp seperti dikutip Liverpool Echo. "Andai kami jadi juara dan Alisson dijual [Roma], kami tetap akan merekrutnya. Melihat banyaknya orang bereaksi negatif pada Karius setelah final, bahkan menyudutkannya, nyaris membuat saya tak jadi mendatangkan Alisson dan memilih bertahan bersama Karius. Tapi, kami harus tetap profesional, pekerjaan kami adalah memiliki pemain terbaik di semua posisi."

Karius tampaknya memang tidak mengada-ada soal Klopp yang ingin mempertahankannya. Pada bursa transfer lalu, sebenarnya Simon Mignolet, kiper Liverpool lainya, yang diambang pintu keluar. Tapi, mungkin, karena Mignolet pada akhirnya tak hengkang dan Alisson sudah diplot menjadi kiper utama, kiper berusia 25 tahun itu memilih Besiktas yang meminatinya.

"Saya berbincang lama dengannya [Klopp] dan dia mengerti situasi saya. Saya pikir ini adalah kesepakatan yang bagus untuk semua orang. Dia mendoakan saya baik-baik saja, tapi dia juga bilang ingin mempertahankan saya," kata Karius.

Baca juga: Benarkah Pelatih Kiper Penyebab Blunder Kiper-kiper Liverpool?

Kepindahan Karius ke Besiktas memang tidak menutup pintunya untuk tetap menjadi kiper Liverpool di masa yang akan datang. Toh, ia pindah dengan status pinjaman. Dua tahun memang. Tapi perlu diingat, masa emas seorang kiper biasanya menjelang usia 30 tahun, bahkan di atas 30 tahun. Karius masih punya waktu untuk berkembang.

Karius kembali mendapatkan nomor punggung 1 di Besiktas. Persaingan di Besiktas memang lebih mudah dibanding di Liverpool. Ia "hanya" perlu menyingkirkan sang kapten tim, Tolga Zengin. Kansnya sangat terbuka karena kiper utama Besiktas musim lalu sebenarnya Fabricio Agosto yang musim ini hengkang ke Fulham.

Besiktas sendiri saat ini diperkuat banyak pemain berkualitas. Di lini pertahanan, ia akan dilindungi Pepe, Caner Erkin, Domagoj Vida, Gary Medel, dan Adriano. Lini tengah pun diisi dengan nama-nama seperti Oguzan Oyzakhup, Gokhan Tore dan Jeremain Lens. Sementara itu lini depan punya nama-nama mentereng seperti Ryan Babel, Ricardo Quaresma, Vagner Love, sampai Alvaro Negredo.

Komentar